Selasa, 01 Maret 2016

Pengertian pemanasan global (global warming) banyak didefinisikan para ahli dimana proses, penyebab, dampak/akibat dan cara mengatasi merupakan hal yang paling penting dalam kajian seputar pemanasan global. Kita semua tahu dampaknya sangat  membahayakan bagi kesehatan bumi kita dan tentu berdampak bagi seluruh penghuni bumi. Pertama-tama mari kita membahasPengertian Pemanasan Global. Secara Umum, Pemanasan Global (Global Warming) adalah peristiwa meningkatnya suhu rata-rata pada lapisan atmosfer dan permukaan bumi. 

Menurut berbagai penelitian, pada saat ini suhu di permukaan bumi sudah menunjukkan peningkatan yang sangat drastis yaitu sekitar 0,6°C yang terjadi dalam satu abad terakhir. Peningkatan yang terbilang dan terlihat kecil, namun dampak pemanasan global sangat besar bagi Bumi dan kehidupan di BumiDalam gejala-gejala atau tanda-tanda terjadinya pemanasan global dapat kita amati dan rasakan. Gejala-gejala pemanasan global adalah  pergantian musim yang sulit kita prediksi, sering terjadinya angin puting beliung, terumbu karang yang memutih, dan banjir dan kekeringan di wilayah yang tidak biasa mengalaminya.
Penyebab Pemanasan Global (Global Warming) -Banyak para ahli yang mengemukakan pendapat mengenai penyebab atau faktor-faktor terjadinya pemanasan global. Menurut para ahli bahwa pemanasan permukaan Bumi terjadi karena meningkatnya gas rumah kaca di atmosfer yang merangkap panas, tidak hanya itu, ada banyak lagi penyebab terjadinya pemanasan global yang perlu teman-teman ketahui dalam memperbaiki dan menanggulangi hal tersebut. Penyebab Pemanasan Global adalah sebagai berikut... 
  • Efek Rumah Kaca : efek rumah kaca adalah proses atmosfer menghangatkan planet. efek rumah kaca terjadi akibat panas yang dipantulkan ke permukaan bumi terperangkap oleh gas-gas di atmosfer, sehingga tidak dapat diteruskan ke luar angkasa, melainkan dipantulkan kembali ke permukaan Bumi. Efek rumah kaca memiliki manfaat bagi makhluk hidup di Bumi, namun  jika berlebihan berbahaya kehidupan di Bumi karena dapat mempengaruhi dan mengganggu iklim. 
  • Meningkatnya Gas Rumah Kaca : Gas-gas memiliki sifat yang memerangkap panas, sehingga panas yang terpantul dari permukaan bumi tidak dapat diteruskan ke cahaya akibat dari gas tersebut, gas-gas tersebut adalah gas rumah kaca. Gas yang paling berperan adalah karbon dioksida (CO2). penyebab meningkatnya karbon dioksida adalah pembakaran bahan bakar batu bara, pembakaran minyak bumi, pembakaran gas alam. 
  • Penggunaan CFC yang Tidak Terkontrol : CFC atau Cloro Flour Carbon adalah bahan kimia yang digabungkan menjadi sebuah bahan untuk memproduksi peralatan, terkhusus pada peralatan rumah tangga. CFC terdapat pada kulkas dan AC. 
  • Polusi Kendaraan berbahan bakar bensin : Kendaraan memberikan penyebab terbesar dalam terjadi pemanasan global. Polusi yang dihasilkan kendaraan berbahan bakar bensin seperti motor, mobil dan kendaraan lainnya dimana dari hasil pembuangannya menghasilkan gas karbon dioksida yang berlebihan. Gas karbon dioksida merupakan penyebab utama terjadinya pemanasan global karena karbon dioksida adalah gas yang memerangkap panas sehingga tidak dapat keluar ke angkasa. 
  • Polusi Metana oleh Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan : Gas metana menempati urutan kedua sebagai penyebab utama terjadinya pemanasan global. Gas metana dapat berasal dari bahan-bahan organik yang kekurangan oksigen dari hasil pemecahan bakteri seperti di persawahan, sedangkan pada peternakan, seperti usus hewan ternak, meningkatnya produksi hewan ternak maka meningkatnya pula gas metana yang dilepaskan ke permukaan bumi. 
  • Pengrusakan Hutan : Hutan berfungsi dalam menyerap karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen, jika hutan rusak akibat dari penebangan dan pembakaran, maka yang terjadi adalah jumlah karbon dioksida yang diserap oleh hutan sedikit, dan semakin banyak karbon yang berkumpul di atmosfer yang menyebabkan terjadinya pemanasan global. 
  • Pemboroson Energi Listrik :Energi listrik sebagian besar kita gunakan adalah hasil pembakaran dari pembakaran minyak bumi dan batu bara, dimana hasil pembakaran tersebut menghasilkan karbon dioksida 
  • Populasi Kendaraan yang Terus Meningkat : Meningkatnya jumlah kendaraan maka karbon dioksida pun yang dihasilkan dari kendaraan tersebut akan bertambah banyak dan tentu saja menimbulkan pemanasan global. 
  • Pembakaran Sampah Secara Berlebihan : Pembakaran sampah berlebihan yang dilakukan secara massal akan menyebabkan terjadinya pemanasan global karena dari hasil pembakaran sampah tersebut adalah gas metana, yang dapat memerangkap panas. 
Dampak Pemanasan Global (Global Warming) - Pemanasan global mempunyai dampak/ akibat yang sangat luas yang tentunya memberikan pengaruh bagi kehidupan di bumi, terutama kehidupan manusia. Dampak pemanasan global adalah sebagai berikut... 

  • Gunung-gunung es akan mencair 
  • Curah hujan akan meningkat dan badai akan sering terjadi
  • Air tanah cepat menguap yang akan menyebabkan kekeringan
  • Angin akan bertiup lebih kencang dengan pola yang berbeda-beda yang dapat membentuk angin puting beliung
  • Cuaca menjadi sulit diprediksi dan lebih ekstrem, baik itu hujan ekstrem atau kekeringan ekstrem
  • Kenaikan permukaan laut yang sangat banyak akan menyebabkan Tsunami, banjir dan pulau-pulau akan tenggelam. 
  • Menyebabkan kekeringan di wilayah pertanian sehingga tanaman akan rusak 
  • Dapat mengakibatkan gagal panen akibat dari cuaca yang ekstem dengan terjadi banjir yang mengakibatkan tanaman pertanian akan terendam
  • Meningkatnya hama pangan akibat dari perubahan iklim 
  • Populasi hewan dan tumbuhan akan menurun 
  • Meluasnya berbagai penyakit yang dapat menyerang manusia seperti DBD, malaria. 
  • Meningkatnya kasus orang meninggal akibat dari cuaca yang panas seperti jantung, stroke, dehidrasi, dan stress. 
https://docs.google.com/forms/d/12iS6gRVkrwJJJkUcMhMyugLql_V2YLamaG_8pJcLYlU/edit

Senin, 19 Oktober 2015

SEJARAH SINGKAT BLOG

Blog pertama kemungkinan besar adalah halaman “What’s New” pada browser Mosaic yang dibuat oleh Marc Andersen pada tahun 1993. Mosaic adalah browser pertama sebelum adanya Internet Explorer bahkan sebelum Nestcape. Bulan Januari 1994 Justin Hall memulai website pribadinya “Justin’s Home Page” yang kemudian berubah menjadi “Links from the Underground” yang mungkin dapat disebut sebagai Blog pertama seperti yang kita kenal sekarang. Hingga pada tahun 1998, jumlah Blog yang ada masih sangat sedikit. Hal ini disebabkan karena saat itu diperlukan keahlian dan pengetahuan khusus tentang pembuatan website, HTML, dan web hosting untuk membuat Blog, sehingga hanya mereka yang berkecimpung di bidang Internet, System Administrator atau Web Designer yang kemudian pada waktu luangnya menciptakan Blog-Blog mereka sendiri.

Senin, 21 September 2015

Terapi Metadon


APA ITU METADON ?
Metadon adalah opiate sintetik, berbentuk cair, diberikan bagi penderita ketergantungan opiate, dan diberikan setiap hari didepan petugas.

MANFAAT :
  • Metadon dapat mendorong pasien hidup lebih sehat
  • Dosis metadon yang tepat akan membuat pasien menghentikan penggunaan heroin
  •  Metadon akan membuat stabil mental emosional pasien, sehingga dapat menjalani hidup normal
  • Penggunaan metadon dapat membuat pasien meninggalkan kebiasaan berbagi peralatan suntik sehingga menurunkan resiko penularan HIV/AIDS maupun Hepatitis B maupun C
  •  Menurunkan tindak criminal

SYARAT MENGIKUTI PROGRAM  TERAPI RUMATAN METADON (PTRM)
  1. Penderita ketergantungan opiate
  2.  Umur minimal 18 tahun
  3. Bersedia mengikuti program ini minimal satu tahun
  4.  Ketergantungan opiate minimal satu tahun, memiliki riwayat peningkatan dosis (toleransi), dan telah menjalani pengobatan cara lain, tetapi tetap gagal
  5. Harus ditemani oleh orang tua/wali sesuai dengan peraturan rumah sakit
  6. Bersedia menjalani pemeriksaan urin

PEMBERIAN AWAL DOSIS METADON
  • Dosis awal metadon dimulai pada 20-30 miligram
  •  Dosis dinaikkan secara bertahap sampai terjadi kesesuaian dengan kebutuhan individu
  •  Metadon harus diminum setiap hari di depan petugas klinik metadon

BERHENTI DARI PROGRAM METADON
Apabila pasien ingin berhenti dari program metadon, pasien harus memberitahu tim PTRM. Hal ini untuk meminimalisasi kemungkinan gejala putus zat akibat penghentian mendadak penggunaan metadon

PROFESI YANG TERLIBAT DI PELAYANAN METADON
  1. Dokter spesialis : Kesehatan Jiwa, Penyakit dalam
  2.  Dokter umum
  3.  Perawat
  4.  Apoteker
  5. Konselor
  6.  Psikolog klinis
  7. Pekerja social
  8. Petugas laboratorium
  9. Petugas kemanan

LAYANAN DI KLINIK METADON
  1. Terapi kelompok
  2.  Dinamika kelompok
  3. Pendidikan kesehatan
  4.  Pertemuan keluarga
  5.  Lekompok Dukungan Sebaya (KDS)

untuk informasi lebih lanjut harap menghubungi RSKO Jakarta, Jl. Lapangan Tembak No.75 Cibubur Ciracas Jakarta Timur 13720. telp (021) 87711968/9

Minggu, 20 September 2015

Latar Belakang Penyalahgunaan NAPZA

A.  Lingkungan Sosial
1.  Keluarga
Faktor Resiko
-    Manajemen keluarga yang buruk
-    Konflik keluarga
-    Orang tua menggunakan Napza
-    Perlakuan yang buruk/tidak konsisten dari orang tua.
-    Pola komunikasi negatif
Faktor Protektif
-    Kedekatan / hubungan yang harmonis
-    Kesempatan dan ganjaran atas keterlibatan sosial
-    Dukungan keluarga besar
-    Harapan/cita-cita yang tinggi (realistis)
2.  Teman sebaya/sekolah
            Faktor Resiko
-     Kegagalan akademis
-     Komitment yang rendah terhadap sekolah
-     Intimidasi
-     Teman sebaya yang menyimpang
-     Teman menggunakan napza
            Penolakan dari teman sebaya
Faktor Protektif
-     Kedekatan
-     Kesempatan dan ganjaran atas keterlibatan sosial
-     Harapan guru yang realistis
-     Tanggung jawab dan kesediaan membantu yang diharapkan
-      Norma sekolah yang menentang kekerasan
3.  Masyarakat
            Faktor resiko
-   Hubungan lingkungan yang renggang
-    Ketidakteraturan di masyarakat
-    Norma dan hukum yang pro napza
-     Keuangan layanan dukungan
            Faktor Protektif
-     Kedekatan dengan masyarakat
-     Jaringan dengan masyarakat
-     Rasa saling peduli di masyarakat
-     Kesempatan keterlibatab di masyarakat
B.  Individu
Faktor resiko
-     Sikap menantang
-     Penggunaan napza lebih awal
-      Dorongan kuat
-      Teman memakai
-      Mencari sensasi
Faktor Protektif
-      Ketrampilan kemampuan
-      Keyakinan atas nilai moralitas
-      Kapasitas humor
-      Memiliki kegemaran atau minat